semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Kamis, 25 Maret 2010

.............................

tak sedikit mereka juga memberi
...................................................
tuk sesuatu yang tak terucap

satu yang terpikir
ku coba pejamkan mata
kemudian,
muncul ribuan kekokohan batang pohon
dan hijaunya daun
di kepalaku,

ku tarik napas
kemudian,
kulihat diriku
sedang terdiam
duduk sendiri
di cahaya menjemput senja

kurasakan gerak bola mataku
kemudian,
jatuh bulir-bulir air mata

...........................................
itu lagi yang muncul
seperti kebanyakan orang saat sedang penat


kubuka lagi mata ini,
kubuang napas perlahan,
bola mataku terdiam,
dan aku kosong
seperti
............................................

[MK]

Selasa, 09 Maret 2010

STOP the snow ball!

Tak sedikit orang yang selalu mempermasalahkan hal sepele. Mulai dari hal sepele berkembang menjadi hal besar. Saya pun trmasuk orang yan demikian, dan saya berusaha mengontrol pikiran saya.

Berdasarkan buku yang pernah saya baca "Dont Sweat The Small Thing", saya selalu ingat salah satu pesan di buku tersebut. Hal ini terkait dengan asal-muasal terjadinya pertengkaran. Kadang kala, pertengkaran bermula dari hal yang sepele, bahkan sangat sepele, yang kemudian berkembang menjadi masalah besar, dan pertengkaran dimulai... Jika diibaratkan sebuah bola salju, hal sepele ini adalah bola salju yang kecil, dan pikiran terus berjalan mengibaratkan bola salju menggelinding. Dan seperti kita tahu bahwa semakin bola salju menggelinding, maka ukurannya semakin besar. Jadi, saat hal sepele kian bergerak dalam pikiran kita, sadarilah bahwa sebenarnya kita sedang menggelindingkan bola salju, maka harus segera dihentikan agar tidak menjadi besar. Jadi, STOP THE SNOW BALL!
[MK]
*foto: www.bing.com