semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Rabu, 23 November 2011

Gelombang

usai jumpa di hari ujung minggu
rasa lega melalui deretan kata yang terucap
walau tak usai, hanya awal

kian tak berharap, tak memohon
biar bagai air mengalir
tapi sayang... aliran air tak selalu lurus
namun berkelok dan kadang bergelombang

gelombang itu datang ke hadapku pagi cerah tadi
kelok itu datang melalui tatapannya
dan lagi-lagi menimbulkan tanya
berujung pada asa


[MK]

Senin, 14 November 2011

Dia... tentang dia

kembali ku menaruh guratan dalam rentetan kata-kata
dalam rangkaian huruf ini
aku hanya ingin bilang
mengungkap kalimat cerita yang tak bersuara
bersajak tanpa geming
dan hanya melalui goresan-goresan tangan


asa hadir bersamaku pagi ini
teringat lalu ingin bertemu
tapi Dia... Dia tak berikan asa itu
Dia tunjukkan bahwa Dia memberi bukan asaku
sadarku, betapa MAHA segala nyatanya
asaku agar Dia mempertemukan dengan dia
tapi Dia berkehendak lain agar aku tak bertemu dia

MK


Jumat, 11 November 2011

dia

dia datang
kenapa datang?? kenapa harus sekarang?
kenapa tiba-tiba
rasa yang kadang muncul tapi harus kupendam
ya.... harus
tapi kenapa dia muncul lagi
dia yang berbeda
datang bersama rasa
dia yang lalu berhasil terpendam bersama waktu
tapi dia yang lain hadir di antara kerumunan
hiruk pikuk bak kemacetan ibu kota
dia muncul meninggalkan tanya
aku tak mau menjawab tanya itu
dia seperti kau
dia membawa sekilas tentang kau
tapi aku harus tetap mengingat, menjaga rasa,,, hanya tentang kau
bukan dia, bukan dia yang lalu, bukan dia yang ini
ku hanya akan menaruh dia
untuk memahami dan memperkuat rasa ini untuk kau