semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Senin, 12 April 2010

naik kereta api...tut..tut..tut...


Banyak orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api karena lebih murah daripada naik pesawat. Namun, jika perjalanan yang dituju adalah Kota Bandung (bagi orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya), rasanya orang akan berpikir dua kali untuk memilih naik kereta api dibandingkan dengan bus atau kendaraan pribadi (mobil). Kemudahan akses jalan melalui tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang), membuat hanya sedikit orang yang memilih perjalanan dengan kereta api. Oleh karena itu, harga tiket kereta api pun sangat bersaing dengan harga tiket bus. Mereka yang memilih naik bus memiliki alasan karena lebih cepat lewat Cipularang. Hal ini memang benar. Jika naik bus hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam, sedangkan naik kereta butuh waktu 3 jam. Dengan demikian, tidaklahmengherankan jika orang lebih banyak memilih naik bus daripada naik kereta.

Saya, salah satu dari orang-orang yang tidak termasuk dalam "orang kebanyakan" yang saya sebutkan tadi. Perjalanan ke Bandung yang membutuhkan waktu 3 jam, saya memilih menggunakan Kereta Api Parahyangan. Tiketnya terbilang cukup murah. Keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Gambir atau Jatinegara. Satu hal yang enjadi alasan saya memilih naik kereta adalah pemandangan sepanjang jalan menuju stasiun Hall (Bandung) sangatlah menarik. Kereta melintasi jalur-jalur bukit, berkelok-kelok, melewati terowongan sepajang 1,5 km setelah stasiun Maswati. Terkadang, karena saya sangat menikmati pemandangan yang indah, adrenalin saya juga sedikit terpacu saat kereta beberapa kali melewati jembatan-jembatan di atas jurang.



Menurut saya, ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Perlulah sesekali dicoba untuk refreshing dengan menikmati dan mengagumi keindahan karya Tuhan, karena jalur Jakarta-Bandung ini merupakan jalur yang melewati pemandangan yang paling indah di jalur kereta api di Jawa. Dan saya sedikit merasa beruntung karena saya masih sempat naik kereta bisnis Parahyangan yang terbilang cukup murah, karena kabarnya kereta ini akan mulai ditiadakan sejak tanggal 27 April 2010 mendatang. Alasannya, agar Argo Gede lebih diminati, dan gerong-gerbong kereta Parahyangan akan digunakan untuk rute perjalanan baru yaitu Bandung-Malang.

MK

*foto: dok. pribadi

7 komentar:

  1. Wah jadi ingat masa lalu nich,...waktu diajak Ibu ma bapak naek keleta api tut..tut...

    BalasHapus
  2. perjalanan naik kereta api memiliki kesan tersendiri.... hihihi BTW udah lama neh aku gak naik kereta api... trakhir kali naik kereta api kelas 2 SD kayaknya... hhhhh katok bgt ya aku... hehe

    BalasHapus
  3. Wahh,. keren ya, saya pengen banget naik kereta api.
    saya belum pernah naik kereta api.

    Trims, ceritanya bagus.

    BalasHapus
  4. makanya mas-mas...ayo kita jalan2 lagi naek kreta api tut tut tut...trus nikmatin perjalananannya (biar ga bosen)...
    buat yang tinggal di pulau Jawa...liat pemandangan indah...cobain jalur jakarta-tasik...
    klo di Sumatera mah,,pasti keren tuhhhh

    BalasHapus
  5. kendaraan saia semasa kuliah dulu,neh..

    itung2 hari libur masih ada waktu dua kali lagi naek kreta ke bandung..

    hajar,bleh!

    BalasHapus
  6. naik kereta api sepertinya menyenangkan
    apalagi dikelilingi oleh pemandangan yang indah

    BalasHapus
  7. Kapan ya ada waktu ke Bandung, naik kereta asyik asal gak ngetem di jalan

    BalasHapus

leave your comment here!