semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Senin, 05 Maret 2012

hawa-ku


aku lahir tak berkaki
tapi aku bertulang
aku bergerak tanpa tangan
tapi aku bisa menari

gelitik embusan angin,
titik titik embun,
hangatnya mentari pagi...
mereka bantu aku menjadi tumbuh dan besar

lekukku semakin jelas
guratku semakin nyata
kupikir aku akan membesar tanpa bentuk
yang pasti aku tak punya bau
wangi ataupun busuk

kupikir tulangku tak indah
tapi bak manusia
sang hawa tercipta dari tulang rusuk adam
dan saat petik tubuhnya
mengenai dada dan tulangku
aku yakin dia hawa-ku
aromanya membalut kenyamanan
sentuhan lekuk kami
dalam arah yang sama...
sebuah pancaran kesempurnaan
menyelimuti kekurangan antara aku dan hawa-ku
[MK]
05032012

*photo by Wayan Sriyasa "Dedaun"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment here!