semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Selasa, 06 Maret 2012

kaki tiga

jeruji berkarat mengukir kisah
tentang rintihan urat di atas pedal
putaran roda mengalun cerita
tentang nyanyian si kaki tiga

aku tau...
kala bebatuan tergores ujung karetku
dan aku lihat
kala semut berlarian
saat aku melaju cepat

aku... tidak sendiri
banyak yang serupa denganku
aku berlomba merajut lembaran upah
dan aku... tidak bisa jalan sendiri
lihat pahlawanku yang terbungkus caping
aku bisa berlari atau hanya tertegun
karena jiwa di belakangku
yang selalu membawa tenaga
mendorongku dengat urat-urat kakinya

tapi aku juga pejuang..
saat derasnya membasahi bumi
kulindungi raja dan ratuku dengan terpal rombeng
saat panas menusuk daging
aku payungi dengan kain hitamku

aku benci kebisingan
aku hinakan debu debu racun
tolong lihatlah aku
dan rasakan keistimewaan diriku
itu yang akan membuatku tetap hidup
si kaki tiga yang mulai tergerus modernisasi
[MK]
06032012

*photo by Wayan Sriyasa "Becak Balapan"

2 komentar:

leave your comment here!