semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Jumat, 22 Januari 2010

maaf

jika nanti tiba waktuku
entah kapan
....

aku merasa tak sepenuhnya ada
tatapan dan gerakku tak senada
rasa hampa
namun kadang tersadar
ada apa ini?????
aku, kau, dia pun tak tahu
tapi,
ini sungguh terasa aneh
napas dan iramaku terasa tak sesuai

jika nanti tiba waktuku
entah kapan
.....

aku ingin dia selalu ingat aku
selalu membuatku teristimewa
hati tak ingin dikhianati
aku ingin merasakan janjinya
tapi maaf,


jika nanti tiba waktuku
entah kapan
.....

sebenarnya aku tak ingin ucapkan itu
aku belum ingin pergi
namun, hanya satu kata
dengan berjuta makna yang dapat kuucap
"maaf"
untuk semua debu, kerikil, mutiara
yang mengukir sejarah hidupku

[MK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment here!