semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Selasa, 23 Februari 2010

Konsep uang logam


Saya berbincang dengan seorang kawan. Kami sedikit berdiskusi mengenai "pandangan seseorang terhadap sesuatu hal". Menurutnya, kita harus memahami konsep uang logam. Uang logam memiliki dua bagian yang berbeda gambar (yang satu angka dan yang lain gambar), walaupun pada uang kertas juga demikian, tetapi konsep ini secara sederhana diibaratkan sebagai uang logam. Jika kita memegang uang logam dalam posisi berdiri, dan kita berhadapan dengan seseorang, artinya, bagian yang kita lihat berbeda dengan bagian yang dilihat oleh orang yang ada di hadapan kita.

Hal ini berarti, segala hal tidak dapat dilihat dari satu sisi dan menganggap bahwa orang lain akan memliki pandangan yang sama dengan kita. Buruknya, jika masalah ini dibesar-besarkan, maka akan timbul perpecahan. Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kita menganggap bahwa pandangan kita selalu sama dengan orang lain yang bersngkutan, sebenarnya tidaklah demikian karena sekecil apapun, pasti perbedaan pandangan selalu ada. Lebih bijak jika kita membuatnya menjadi anugerah, bahwa hidup ini indah dengan adanya perbedaan. Dan selalu berpegang pada konsep uang logam agar perbedaan tidak berkembang menjadi perpecahan.
[MK]

*foto: www.bing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment here!