semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Kamis, 04 Februari 2010

SEMANGAT!!!!!!!!


Pagi yang lalu, pagi kemarin, dan pagi ini, di antara timbunan sampah yang kian hari semakin tinggi, tersimpan semangat luar biasa dari wajah-wajah pekerja keras. Yah, pemandangan indah yang terselubung di balik hirik pikuk dan kebisingan suasana pasar. Pedagang sayuran dengan sigap menjajakan barang dagangan mereka sejak ayam pun masih belum sanggup untuk berkokok. Bertarung dengan rasa letih, lelah, kantuk yang luar biasa. Mereka menghiasi kehidupan pasar dan membuat jantung pasar tetap berdenyut.

Beberapa orang setengah berteriak menyebutkan dagangannya, agar orang tahu dan tertarik untuk membeli. Di sisi lain, tampak kesibukan yang dilakukan para tua yang kulitnya sudah mengeriput, dengan semangat luar biasa mendorong gerobaknya demi mengais rejeki dalam harapan di hari ini. Yah, berbagai alasan mendorong mereka rela melakukan itu semua, biarkanlah alasan itu hanya mereka yang tahu, dan semangat mereka yang perlu diserap demi kebaikan hari-hari kita.

Saat aku mengalami kegagalan di hidupku, aku hanya mengurung diriku di dalam kamar, malas berbicara, ponsel ku matikan, dan hanya air mata yang menghiasi hariku. Dan, memang keagalan ini menguras semua semangatku, hal yang kuperjuangkan selama hampir lima tahun, tiba-tiba gagal dalam satu hari, dan mengecewakan beberapa orang. Orang yang ku sayang tidak berkata apapun, ia hanya mengajakku untuk pergi ke pasar tradisional, dan ia menyuruhku berhenti sejenak untuk memerhatikan mereka. Ia berkata, "kamu liat tuh orang-orang yang jualan di pasar, apa mereka akan berhenti jualan kalau mereka gagal hari kemarin? Dan apa mereka juga berenti jualan kalo kemaren mereka dapet untung besar? Nggak kan... Mereka tetep jualan, mereka tetep berusaha. Jadi, kalau kamu kemaren udah gagal, jangan kamu berenti berusaha, naikin semangat emang ga gampang, tapi coba liat semangatnya pedagang di pasar, hujan atau panas mereka tetap jualan. Kalaupun kemaren kamu berhasil, apa kamu juga berenti di situ aja? Nggak kan...kamu juga masih terus usaha." Kata-kata itu menyadarkanku, dan perlahan aku mulai menemukan semangatku kembali. Hingga hari ini, aku selalu belajar tentang semangat dari pedagang di pasar, saat aku mulai merasakan semangatku menyurut.
[MK]

*foto: www.bing.com

2 komentar:

  1. Yup...sayapun setuju, kita bisa belajar dari semangat mereka...

    BalasHapus
  2. hai, maaf baru mampir. cuma mau pesan aja nih, lain kali kalo ada telpon dari majalah kamu harus nanya di edisi ke berapa. bisa juga kamu beli via redaksinya langsung. minta dikirimin aja dan duit pembeliannya ditransfer.

    BalasHapus

leave your comment here!