semua bebas memaknai kehidupan...begitu pula kebebasan dalam memaknai setiap huruf dalam goresan hati dan pikiran ini

.


kadang hati ingin mengungkap...
kadang mulut malas untuk mengucap...

cuma satu cara untuk membuatnya terlontar...
lewat kata-kata ini aku coba bersua...

Rabu, 03 Februari 2010

hampa

yah,
terasa hampa saat ini
detik ini
sejak hari-hari lalu
ketika permulaan kebahagiaannya

hangatku,
tak lagi menjadi satu kehangatan buatnya
kebahagiaannya pada cahya lain
bukan...bukan yang seperti aku
dia mati...tak bernapas....
tapi kehadirannya mampu menyingkirkanku

kapan,
berapa lama akan seperti ini
aku sepi...
hampa..
hambar...
dingin...
[MK]

4 komentar:

  1. Jangan terlalu larut dalam kehampaan, masih banyak yang dapat kau lakukan untuk menghangatkan hari2mu. Apa yang membuat cahaya lain menyingkirkanmu ? apa kelebihannya ?

    BalasHapus
  2. kelebihannya...karena ini yang dia harapkan sejak dulu, aku juga sepenuh tenaga membantunya meraihnya.....tapi sekarang, seakan dia lupa atas semangat yang aku kasih...
    entah pikiranku, atau terlalu tajamnya perasaan aku sebagai kaum hawa.
    dan timbul pertanyaan, apa kaum adam terlalu mudah hanyut dalam sesuatu yang baru untuknya???

    BalasHapus
  3. Maaf...jangan terlalu terlalu berprasangka buruk terhadap kaum adam karena itu hanya oknum atau segelintir saja. Lagipula sekarang bukan hanya monopoli kaum adam saja yang seperti itu, kaum hawa juga...namun semua itu berpulang kepada pribadi masing2. Saya bisa bilang seperti itu karena sayapun pernah merasakannya...tapi percayalah ada rencana Tuhan di balik itu semua dan saya yakin rencanaNya akan lebih baik untukmu.
    Keep spirit...!!
    ( sekali lagi maaf...saya sendiri bingung kok bisa tulis seperti ini )

    BalasHapus
  4. amin....
    semoga memang cuma di segelintir orang aja, dan bukan pada saya dan dia....dan semoga ini cuma euphoria sesaat buat dia
    :D terima kasih loh

    BalasHapus

leave your comment here!